02 Juni 2008

how lucky i am

17337

Seseorang telah melakukannya untukku.

Hunting pulsa di atas jam 12 malam,
Menyingkirkan selimut dan beranjak menuju burjo memesan intel goreng dengan request yg memuat banyak tuntutan, jam 1, 2, ataupun 3 dini hari. Atau segera bergerak memesan strawberry sundae di drive thru, mengantarkannya sampai depan pagar putih itu dan menyerahkannya dengan 2 tangkai mawar putih dan merah.

Suatu saat, menemaniku yang sedang bosan, berkeliling kemana saja, atau browsing apapun di warnet sampai pagi.

How lucky i am,

dia membatalkan semua acaranya untuk mengajariku berhitung, menemani kegelisahanku saat mengikuti tes kerja mulai awal sampai akhir meskipun untuk itu dia harus menempuh 12 jam perjalanan, pada saat yang demikian, dia akan bekerja keras menghapuskan semua keraguan dalam diriku dan mengobarkan semangatku, lain daripada itu, selalu dia ga pernah lupa 1 atau 2 batang cashew nut atau fruit nut chocolate kesukaanku, dikatakannya..semoga aku menjadi lebih tenang.


How lucky i am,
Dia selalu mencari tau apa yang aku suka, maka dipilihnya boneka puppy yang super big size melebihi ukuran badanku, bantal ijo berbentuk kaki yang juga gede, teddy bear putih (yang juga gede) dengan sweet pink ribbon di lehernya, pink pig dengan syal musim dingin, boneka malaikat kecil yang digantung di hapeku yang kalo dipencet perutnya maka kedua pipinya menyala merah berkedip2 dan berbunyi “i love u”. Saatnya makan, maka dia akan memesankan menu yang biasa ku pesan, sangat hafal.

How lucky i am,
Dia menuliskan namaku di pantai terindah dengan font size setinggi badannya, 3 huruf dia ukir dengan pasir putih dan huruf I yang terakhir dibuatnya dengan menelentangkan dirinya disamping 3 huruf itu, maka jika dilihat dari atas di pantai itu terlihat D-E-V putih dan I yang berwarna hitam biru. Indah, menurutku.


Then, what else?...
Masih banyak...................bagaimana akan kuungkapkan semua itu...,
Aku hanya tercenung..........’whuaaa..what a lucky me!”

Jatiwaringin, 30 mei 2008

3 komentar:

Anonim mengatakan...

forget him for a while.mungkin saatnya untuk lebih mengenal diri sendiri,lebih dalam.Sehingga tidak perlu ada sesal ketika sebuah langkah telah tercipta. hidup devi..!!!

Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
......cHoCoCciNo !!! mengatakan...

paan sih ta???
serius amat...
heuheueheuuuu...